DHCP server adalah
salah satu layanan server yang berfungsi untuk memberikan IP Address secara
otomatis pada client untuk sementara saja. Sehingga apabila ada client yang
baru dan ingin bergabung maka DHCP
Server akan otomatis memberikan IP Address pada client, sehingga client tidak
perlu repot-repot membuat IP secara manual.
Dalam konfigurasi DHCP
Server di debian versi 7 atau bisa kita sebut wheezy, kita membutukan DVD
debian 7 binary ke 2. Apabila tidak memiliknya kita wajib mendownload atau bisa
meminta kepada teman kita yang memiliki Debian 7 binary ke 2 ini.
Dalam konfigurasi DHCP
server di debian 7 ini, kita hanya akan melakukan konfigurasi pada:
1. dhcp.conf
2. Isc-dhcp-server
Alat-alat yang kita
butuhkan hanya :
Ø 1
PC server yang sudah di install debian 7
Ø DVD
debian 7 binary 2
Ø 1
PC client
Setelah alat-alat yang
kita butuhkan sudah lengkap, langsung saja kita mengkonfigurasi DHCP
Servernya....!!!
1. Hidupkan
PC kita yang sudah di install debian 7, setelah hidup login sebagai root (
super user) jangan lupa masukan password anda lalu tekan enter.
login: root
password:
Linux ALimanWheezy 3.2.0-4-486 #1 Debian 3.2.51-1
i686
The programs included with the Debian GNU/Linux
system are free software;
the exact distribution terms for each program are
described in the
individual files in /usr/share/doc/*/copyright.
Debian GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY,
to the extent
permitted by applicable law.
Last login: Tue Jan 14 21:26:14 2014
root@ALimanWheezy:~#
2. Setelah
kita login sebagai super user, masukan DVD debian 7 binary 2 ke dalam CD rom.
Setelah itu lalukan scaning paket yang terdapat di DVD debian 7 binary ke 2
ini. Perintah yang dapat kita gunakan untuk menscan CD rom ini adalah “apt-cdrom add” lalu enter saja, tunggu proses yang
berlangsung hingga selesai.
root@ALimanWheezy:~# apt-cdrom add
Using CD-ROM mount point /media/cdrom0/
Identifying.. [301e83f1b3b793039c4a489a8a678de2-2]
Scanning disc for index files..
Found 2 package indexes, 0 source indexes, 2
translation indexes and 0 signatures
This disc is called:
'Debian GNU/Linux 7.2.0 _Wheezy_ - Official i386 DVD
Binary-2 20131012-12:56'
Reading Package Indexes... Done
Reading Translation Indexes... Done
Writing new source list
Source list entries for this disc are:
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 7.2.0 _Wheezy_ -
Official i386 DVD Binary-2 20131012-12:56]/ wheezy contrib main
Repeat this process for the rest of the CDs in your
set.
root@ALimanWheezy:~#
3. Setelah
selesai langkah selanjutnya adalah menginstal paket DHCP server, dengan
perintah sebagai berikut “apt-get install
isc-dhcp-server” lalu enter dan tunggu prosesnya hingga selesai.
root@ALimanWheezy:~# apt-get install isc-dhcp-server
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
Suggested packages:
isc-dhcp-server-ldap
The following NEW packages will be installed:
isc-dhcp-server
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not
upgraded.
Need to get 0 B/936 kB of archives.
After this operation, 2,225 kB of additional disk
space will be used.
Preconfiguring packages ...
Selecting previously unselected package
isc-dhcp-server.
(Reading database ... 34593 files and directories
currently installed.)
Unpacking isc-dhcp-server (from
.../isc-dhcp-server_4.2.2.dfsg.1-5+deb70u6_i386.deb) ...
Processing triggers for man-db ...
Setting up isc-dhcp-server (4.2.2.dfsg.1-5+deb70u6)
...
Generating /etc/default/isc-dhcp-server...
[FAIL] Starting ISC DHCP server: dhcpd[....] check
syslog for diagnostics. ... failed!
failed!
invoke-rc.d: initscript isc-dhcp-server, action
"start" failed.
root@ALimanWheezy:~#
4. Setelah
selesai menginstall paket DHCP servernya kita lanjutkan mengkonfigurasi pada
dhcpd.conf dengan perintah sebagai berikut “pico
/etc/dhcp/dhcpd.conf” lalu enter.
root@ALimanWheezy:~#pico
/etc/dhcp/dhcp.conf
Cari teks yang bertuliskan :
#subnet
10.254.239.0 netsmask 255.255.255.224 {
# range 10.254.239.10 10.254.239.20
# option routers
rtr-239-0-1.example.org, rtr-239-0-2.example.org:
#}
Lalu hilangkan tanda
pagarnya dan setting, seperti berikut :
subnet isikan subnet anda
exp:192.168.1.0 netsmask isikan subnet anda exp:
255.255.255.0 {
range
isikan dengan ip yang akan di gunakan untuk client exp:
192.168.1.20 192.168.1.30
option
routers isikan ip address router anda exp:192.168.1.10
:
}
Sehingga menjadi seperti berikut :
subnet
192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.20 192.168.1.30;
option routers 192.168.1.10;
}
Setelah selesai, simpan setingan dan keluar :
Ctrl+O =>
Simpan
Ctrl+X =>
Keluar
Catatan : ip yang saya gunakan di atas
hanya sebagai contoh, anda dapat menyesuaikan dengan ip yang anda gunakan (
jangan menjadikan ip di atas sebagai acuan).
5. Setelah
selesai pada dhcpd.conf kita lanjutkan
setingan di isc-dhcp-server. Isc-dhcp-server berfungsi untuk menentukan
interface mana yang akan di gunakan untuk memberikan DHCP Server kita. Ketik
perintah sebagai berikut “pico
/etc/default/isc-dhcp-server” lalu enter saja. Setelah itu cari teks
yang bertuliskan “INTERFACES” jika sudah ketemu
isikan interfaces mana yang akan kita gunakan, di sini saya menggunakan
interface eth0 jadi tambahkan saja script eth0 sehingga menjadi seperti ini (INTERFACES=”eth0”).
root@ALimanWheezy:~#pico
/etc/default/isc-dhcp-server
cari
dan edit teks berikut :
# On what interfaces should the DHCP server (dhcpd)
serve DHCP requests?
#
Separate multiple interfaces with spaces, e.g. "eth0 eth1".
INTERFACES=""
Sehingga
menjadi seperti ini :
# On what interfaces should the DHCP server (dhcpd)
serve DHCP requests?
#
Separate multiple interfaces with spaces, e.g. "eth0 eth1".
INTERFACES="eth0"
Setelah setingan kita selesai, simpan setingan dan keluar
dari program editor teksnya.
6. Langkah
selanjutnya setelah kita selesai menseting dhcpd.conf dan isc-dhcp-server adalah
merestart program aplikasi DHCP Servernya, dengan cara mengetik teks seperti
ini “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart”
root@ALimanWheezy:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server
restart
[ ok ] Stopping ISC DHCP server: dhcpd.
[ ok ] Starting ISC DHCP server: dhcpd.
Jika masih muncul
masalah, lakukan pengecekan pada setingan konfigurasi DHCP Server anda, apakah
ada kesalahan atau tidak.
Sekian Cara Mengkonfigurasi DHCP server Debian 7, Semoga dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. :)
Next
« Prev Post Previous
This is the oldest page
« Prev Post Previous
This is the oldest page